Senin, 17 Desember 2012

Game Industry


Pendidikan itu penting, kerja keras itu penting, berdoa juga penting, tapi jangan lupa, hiburan itu juga penting loh!! Hidup kita tidak akan imbang tentunya jika hanya mementingkan kerja atau belajarrr saja. Atau sebaliknya, jika hidup kita hanya diisi dengan hiburan, santai-santai dan bermain saja.
Nah, karena pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang Game Industry, yang kalo kita liat kata pertama aja udah artinya Main, maka saya akan mengesampingkan soal bekerja/belajar/berdoa nya terlebih dahulu dan akan membahas tuntas tas tas mengenai.... Gameeee!!!!


Coba kita lihat ke belakang, zamannya nenek kakek kita, zamannya dijajah dan menjajah, zamannya... zaman dulu lah yah pokoknya. Saat itu, untuk bermain kita akan menggunakan barang-barang yang sepertinya dapat kita mainkan, yang berada di sekitar kita. Contoh nih, karet untuk main karet (zaman saya SD masih ada si), main perang-perangan pake daun-daunan (mainan apaan si ni sebenernya  --“), petak umpet, dll. Berlanjut ke zaman bapak ibu kita. Ada mainan gasing, dan mainan-mainan yang lebih keren dari zamannya nenek kakek kita, mainan yang lebih agak rumit buatnya gitu deh. Sampai zamannya kita sekarang yang mainannya mulai mendapat sentuhan teknologi dan komputerisasi.
Mungkin kita tidak akan melupakan yang namanya mainan tamagotchi, mainan nintendo yang isinya Mario Bross or tembak-tembakan pesawat atau tetris. Namun, seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, mainan tersebut mulai ditinggalkan karena sudah dibuat mainan baru yang  lebih lebih dan lebih memuaskan secara visual dan kinetik.

Game (mulai pake kata ini karena ceritanya dah masuk era milenium ni) menjadi lebih bagus interfacenya, enak dilihat secara visual, lebih canggih, lebih membutuhkan pemikiran, lebih sulit, lebih mahal, lebih susah dibuatnya (pemikiran si pembuat ni). Kita lihat saja macamnya PSP, Nintendo Wii, hingga sekarang jamannya game-game mobile yang ada di gadget berbasih iOs or android. Ah, jangan lupakan juga soal game-game komputer yah. Contohnya saja game MMROPG yang juga punya banyak fans.

Game online yang dapat dimainkan di PC dimulai dari era 2000-an, dimana ada sebuah game bernama Nexia merupakan game online dimana para pemainnya dapat leveling dan juga berinteraksi dengan pemain lainnya. Lalu mulai membooming saat game online Ragnarok keluar. Hingga sekarang sudah banyak sekali game-game MMROPG yang dapat dimainkan.



Beralih dari game online PC yang harus kita mainkan stand by depan komputer, susah untuk kemana-mana, mau makan susah, ke wc susah, tidur juga susah, bahkan sampai banyak kasus orang-orang yang meninggal karena main game online, kini game menjadi lebih fleksibel. Maksudnya? Sekarang sudah zamannya mobile. Kita dapat mengakses sesuatu dengan lebih mudah dan simpel. Gadget-gadget yang mendukung pun sudah bermunculan semerbak mewangi. Sebut saja (sebut merk gk papa kali ya) iPad, iPhone, iPod nya Apple yang tidak hanya dapat digunakan untuk telepon dan presentasi namun (justru kebanyakan) digunakan untuk bermain game. Tidak ketinggalan pula Samsung, HTC dan berbagai smartphone berbasis android yang juga berlomba-lomba bersaing dengan berbagai kecanggihan teknologinya dan tentunya gamenya. Tablet yang kini populer karena lebih mudah dibawa-bawa kemana-mana, bisa dijadikan sarana untuk surfing internet, membuat dokumentasi, poto-poto, videoan, dan tak ketinggalan si pemeran utama di kisah ini... Gaming!!
Melihat dari kebutuhan pasar akan game, tentu saja perusahaan-perusahaan pembuat game semakin bersaing untuk menunjukan kualitas gamenya yang terbaik. Dulu, mungkin tidak ada yang terpikir untuk membuat sebuah perusahaan game, game industry. Namun sekarang, game industri merajalela. Memang yang namanya hukum ekonomi pasti berlakulah. Sesuai kebutuhan pasar gitu loh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar