Selasa, 13 Januari 2015

Gnocchi Turns Out to be Potato Dougnut

Moshi-moshi!!!

Berawal dari cobain Gnocchi di Pancious Pancake, aku tergerak untuk mencoba bikin gnocchi sendiri. Well, selama ini kalo masak emang suka hindarin hal yang baking2 karena gak punya oven. Jadi bikin adonan gitu jarang banget. 

Gnocchi seperti yang diketahui pada umumnya adalah sejenis pasta namun berbahan dasar kentang. Pas liat resep, ah gampang, cuma kentang, tepung terigu, dan telur! Kebetulan semua ada di rumah jadi udah tinggal bikin aja. 
Kentangnya direbus dan dimashed sampai halus. Kecilll.. sampe situ ok semua beres. 

Kekacauan terjadi saat mulai mencampur kentang yang udah super smooth and silky itu dengan tepung dan telor. Loh loh loh kok jadi gini yah, kok gak mirip kek di gambar ato video yah.. Sepertinya untuk adonan kentang sebanyak itu, telor yang aku pakai kebanyakan. Aku pakai 1 telor utuh sih untuk resep yang tidak menjelaskan pakai semuanya atau kuningnya saja. Karena ada resep yang pakai kuningnya saja. Well, jadinya banyak sekali tepung yang kutambahkan berharap agar adonannya kalis dan didapatkan tekstur yang sesuai. Tapiii hikss.. malah jadi ancur gitu deh. 

Akhirnya adikku dengan pengalamannya membuat simple donat, mengusulkan agar adonan gagal tersebut dijadikan donat saja! Tinggal tambahkan baking powder, gula dan susu yang kebetulan juga ada di rumah. Ditambahkan sekiranya cukup kemudian diaduk rata hingga didapatkan tekstur yang diinginkan. Pas dicoba goreng, wowwww jadi loh! Adonannya mengembang, matang kecoklatan dan empuk! Rasanya juga enak! Tinggal ditaburi gula bubuk jadi deh Simple Potato Dougnut!!

Here is the masterpiece!!! 



PS: buat adonan gnocchi kan ada ditambahin garam dan lada, jadi sebenarnya itu adonan donat ada ladanya! wakakakka tapi untungnya gak berasa sih, tetep berasanya manis hehehe.. Untuk garam, memang biasanya kalo buat adonan ada yang dikasih garam sih dan salah satunya resep simple donat itu, buat balance katanya.

Matta Ne~

Nanny's Pavillion

Itadakimasu!!

Everyone must be know about this restaurant. It is now all over mall with many different concept! Yes, i talk about Nanny's Pavillion! 

Pertama kali mencicipi resto ini, aku datangnya ke resto Nanny's yang di CP. Sewaktu masih satu konsep resto Nanny's di sana. (Sekarang udah ada 2 konsep yah). Menu pertama yang aku coba adalahhh..


Kim's Tuna With Rice




Ini adalah Baked Rice dengan toping tuna. Ada beberapa toping baked rice tapi aku pilih yang ini karena aku suka tuna dan kelihatan di gambarnya lezat! So, the food is coming! Ditaruh di dalam mangkok? Apa ya sebutannya, mangkok yang bawahnya rata gitu, kek wadahnya creambrulee tapi ukurannya besar. Watch out for the bowl, it's hot! Kalo diliat karena besarnya wadahnya, isinya jadi kelihatan dikit deh. Tapi kalo diaduk dan dimakan, ok lah cukup hahaha... You know what? I loveeeeee this tuna baked rice. Entah pake saos apa, isinya memang mungkin cuma suwiran tuna, potongan tomat, saos, and melted mozarella. Tapi, rasanya enakk banget! Pas gitu asem, manis, asinnya. Mix dulu sebelum makan, the gooeyness of melted cheese, the taste "bake" of the shredded tuna.. sooo delicious! Eat while it's still hot! 
Price : Rp. 48.000


Fitz's Carbonara Fettuccini



Hmm... Rasanya.. Plain juga.. Hanya itu yang bisa kujelaskan. Penataannya juga berantakan yah hahahaha.. Masih ada carbonara yang lebih enak dari ini di tempat lain.
Price : Rp. 52.000

Hubert's Chicken Capers 



Well sebenarnya aku gak yakin ini menu yang benar. Maaf ini post lama, pas ke sininya icip menu ini tuh udah lamaaa banget. Lagipula, yang pesen ini adalah salah satu temenku. Cuma sempat icip saja. Rasanya agak lupa juga sih hahaha.. Sorry >_< Tapi kalo gak salah sih ayamnya lumayan. Cheese gratinnya sedikit yah.. 
Price : Rp 58.000


Di kedatangan keduaku, aku mencoba lagi beberapa pasta yang ada. Ahahaha, entahlah kalo ke sini itu tertariknya makan pasta. Menu meatnya mahal siii wkwkwkw.. Sedangkan untuk pancake tertarik tapi rasanya kok gak mengenyangkan gitu yah. Anggepannya itu dessert sih. So, di kedatangan kedua ini, pesanannya adalahhh.... 


Kerman's Beef Baked Rice



Nah karena begitu terpesonanya aku dengan Tuna Baked Rice nya, akhirnya tak bosanlah mencoba menu Baked Rice dengan mencicipi jenis yang Beef nya. Jadi kalo menurut deskripsinya ini merupakan baked rice dengan meatball dan brown sauce gitu. Disajikan dengan mangkuk yang sama dengan tuna baked rice. Kalian bisa melihat ada 5 bola daging di sana dengan tumpahan saus berwarna kecoklatan yang seperti bumbu rendang dan lapisan melted cheese yang menggiurkan. So, i'm digging in and... It's not like what i'm expected. It's a little tasteless. Tak ada yang berkesan. The meatball itself was dry. Not well seasoned. Perpaduan antara saus dengan melted cheesenya justru membuat hidangan ini menjadi berat dalam artian tidak positif. Rasanya gak pas gitu paduannya dan yah masalah utamanya adalah hambar!!! 
Price : Rp. 48.000


Leal's Farfalle Pasta


Well, pasta farfalle sebenarnya adalah salah satu jenis pasta yang aku suka. Karena bentuknya lucu, kek pita/dasi kupu-kupu gitu hahahaha... Kalo yang ini sebenarnya cowoku yang pesan, jadi aku icip-icip gitu deh. Rasanya.. hmm.. how to say it. Plain.. Boring.. It's a boring creamy pasta. Tasteless... And the pasta is a little bit overcook. 
Price : Rp. 52.000


Kedatangan ketigaku ini karena tergiur adanya promo rekening ponsel hahaha.. So, pesen 2 pasta dapat 1 pancake. Pertama kali nih cobain pancakenya. Tadinya mauh pasta canelloninya tapi sayang lagi habis, jadi gantiin pake mac n cheese. 


Renee's Mac n Cheese



Aku membuka malam di tahun 2015 yang baru ini dengan dinner di Nanny's CP. Waktu itu rame banget karena ada acara kembang api. Antrian di Nanny's panjang dan cukup lama. Aku tau pasta pertama yang mau kucoba adalah pasta bumbu pestonya. Sedangkan Mac n Cheese ini sebenarnya pengganti yang canelloni. Rasanya cuma rasa asin keju. Udah itu aja. Hahahaha... Ayamnya agak kering si menurutku dan kurang dibumbui dengan baik. Malah keknya yang paling mending itu twist pastry yang jadi pemanisnya hahaha.. Gurih dan renyah empuk gitu. Oh lagi2 pastanya gak al dente. A little bit overcooked in my taste.
Price : Rp. 55.000


Kimberley's Green Sausage Pasta


Pertama soal pasta yang a little bit overcooked just the same like mac n cheese. Kedua soal sausagenya. Ok sih sosisnya, berasa kek sosis selayaknya. Meskipun yang gak wah dan tak terlupakan gitu. Not bad lah sosisnya. Bumbu pestonya! Kebetulan akhir-akhir ini aku beberapa kali kalo beli pasta pesennya yang bumbu pesto. Menurutku bumbu pestonya masih lebih enakan di Pancious sih. Lebih enak lagi yang di Chillin's Out di Citraland. Bumbu pesto di sini cuma fresh basil with olive oil aja. Gak ada unsur nuts nya. Jadi kurang greget kali yah. Masih agak terasa bau herbsnya which is oke for me. Untuk over all taste yang ini emang enak. Bumbu asin nya pas dan ini jenis yang paling enak dari beberapa pasta yang aku coba di sini hehehe.. 
Price : Rp. 55.000






Peach Pancake (I forgot the real name in the menu)

This is the free dessert that i got from Rekening Ponsel Niaga. Ada ketentuannya sih yaitu pancake yang boleh di pilih hanya beberapa. Akhirnya aku jatuh pada pilihan pancake yang ini. Caramel peach pancake with walnut and vanilla ice cream. Es krim vanillanya enak, walnutnya ok, caramel peachnya sweet and sour dan yang penting berlimpah!!! Yummy!! Pancakenya sendiri aku kaget sih karena pertama kali makan pancake di sini. Kupikir bakal seperti yang di Pancious gitu, tapi model pancake di sini lebih ke yang tipis hampir ke crepes gitu yah. Aku puas dengan dessert ini! Hohohho...





Itulah beberapa menu yang pernah kucoba.. Semoga ntar ada updatenya ya hahahha...

Gochisousama deshita!!

Jumat, 02 Januari 2015

It's 2015!!!

Happy New Year all!!! Tak terasa 1 tahun lagi telah terlewati dengan segala kenangan manis, pahit, baik, buruk, senang ataupun sedih. Berkesan, tak ingin diingat, lucu penuh tawa, sedih pilu penuh air mata, dan sebagainya. Semua itu kini telah berlalu, menyisakan kenangan yang hanya ada di dalam hati dan pikiran. Semua itu membawa perubahan pada diri kita, dan semoga saja hikmah yang terambil membuat kita menjadi orang yang lebih baik lagi di kemudian harinya.

Tahun baru ini, tahun 2015, mungkin akan menjadi tahun yang dinanti-nantikan beberapa orang, mungkin juga dianggap biasa saja selayaknya tahun yang akan selalu berganti, waktu yang akan selalu maju dan tak pernah mundur ke belakang. Atau mungkin juga ada orang yang sebenarnya tidak terlalu senang menyambut kebaruan di tahun ini karena beberapa hal. Meskipun begitu, tahun ini tetap akan kita jalani jua dengan berbagai hal yang penuh ketidakpastian, penuh misteri namun bisa saja menjadi suatu arti dan bagian dalam diri kita yang tak akan terlupakan.

Marilah kita jalani tahun yang baru ini, dengan semangat yang baru, dengan kepercayaan diri yang baru, dengan nafas dan langkah yang baru! Sekali lagi, Happy New Year all! New you, new me!