Senin, 17 Desember 2012

Game Industry


Pendidikan itu penting, kerja keras itu penting, berdoa juga penting, tapi jangan lupa, hiburan itu juga penting loh!! Hidup kita tidak akan imbang tentunya jika hanya mementingkan kerja atau belajarrr saja. Atau sebaliknya, jika hidup kita hanya diisi dengan hiburan, santai-santai dan bermain saja.
Nah, karena pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang Game Industry, yang kalo kita liat kata pertama aja udah artinya Main, maka saya akan mengesampingkan soal bekerja/belajar/berdoa nya terlebih dahulu dan akan membahas tuntas tas tas mengenai.... Gameeee!!!!


Coba kita lihat ke belakang, zamannya nenek kakek kita, zamannya dijajah dan menjajah, zamannya... zaman dulu lah yah pokoknya. Saat itu, untuk bermain kita akan menggunakan barang-barang yang sepertinya dapat kita mainkan, yang berada di sekitar kita. Contoh nih, karet untuk main karet (zaman saya SD masih ada si), main perang-perangan pake daun-daunan (mainan apaan si ni sebenernya  --“), petak umpet, dll. Berlanjut ke zaman bapak ibu kita. Ada mainan gasing, dan mainan-mainan yang lebih keren dari zamannya nenek kakek kita, mainan yang lebih agak rumit buatnya gitu deh. Sampai zamannya kita sekarang yang mainannya mulai mendapat sentuhan teknologi dan komputerisasi.
Mungkin kita tidak akan melupakan yang namanya mainan tamagotchi, mainan nintendo yang isinya Mario Bross or tembak-tembakan pesawat atau tetris. Namun, seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, mainan tersebut mulai ditinggalkan karena sudah dibuat mainan baru yang  lebih lebih dan lebih memuaskan secara visual dan kinetik.

Game (mulai pake kata ini karena ceritanya dah masuk era milenium ni) menjadi lebih bagus interfacenya, enak dilihat secara visual, lebih canggih, lebih membutuhkan pemikiran, lebih sulit, lebih mahal, lebih susah dibuatnya (pemikiran si pembuat ni). Kita lihat saja macamnya PSP, Nintendo Wii, hingga sekarang jamannya game-game mobile yang ada di gadget berbasih iOs or android. Ah, jangan lupakan juga soal game-game komputer yah. Contohnya saja game MMROPG yang juga punya banyak fans.

Game online yang dapat dimainkan di PC dimulai dari era 2000-an, dimana ada sebuah game bernama Nexia merupakan game online dimana para pemainnya dapat leveling dan juga berinteraksi dengan pemain lainnya. Lalu mulai membooming saat game online Ragnarok keluar. Hingga sekarang sudah banyak sekali game-game MMROPG yang dapat dimainkan.



Beralih dari game online PC yang harus kita mainkan stand by depan komputer, susah untuk kemana-mana, mau makan susah, ke wc susah, tidur juga susah, bahkan sampai banyak kasus orang-orang yang meninggal karena main game online, kini game menjadi lebih fleksibel. Maksudnya? Sekarang sudah zamannya mobile. Kita dapat mengakses sesuatu dengan lebih mudah dan simpel. Gadget-gadget yang mendukung pun sudah bermunculan semerbak mewangi. Sebut saja (sebut merk gk papa kali ya) iPad, iPhone, iPod nya Apple yang tidak hanya dapat digunakan untuk telepon dan presentasi namun (justru kebanyakan) digunakan untuk bermain game. Tidak ketinggalan pula Samsung, HTC dan berbagai smartphone berbasis android yang juga berlomba-lomba bersaing dengan berbagai kecanggihan teknologinya dan tentunya gamenya. Tablet yang kini populer karena lebih mudah dibawa-bawa kemana-mana, bisa dijadikan sarana untuk surfing internet, membuat dokumentasi, poto-poto, videoan, dan tak ketinggalan si pemeran utama di kisah ini... Gaming!!
Melihat dari kebutuhan pasar akan game, tentu saja perusahaan-perusahaan pembuat game semakin bersaing untuk menunjukan kualitas gamenya yang terbaik. Dulu, mungkin tidak ada yang terpikir untuk membuat sebuah perusahaan game, game industry. Namun sekarang, game industri merajalela. Memang yang namanya hukum ekonomi pasti berlakulah. Sesuai kebutuhan pasar gitu loh. 

World Wide Web : Look into the past!


          Pastinya bin tentunya bagi para pecinta, pengguna internet yang tiap kali kalo start up PC langsung pencet browser, akan menyadari tulisan www, or pernah ngetik si www ini di search engine kalian. Kepanjangan dari www tersebut seperti yang telah terketik rapi di paling atas (lihat judul) mungkin sudah sering diajarkan pada saat pelajaran komputer jaman SD or TK (ya kali kalo Tknya canggih). Tapi tetap saja saya tergelitik untuk membahas si www ini karena sapa tau ada yang lupa sama pelajarannya karena sudah terlampau lama or mungkin ada yg sekedar iseng kepo soal www. Jadi, tidak perlu lama berbasa-basi.. marilah kita sibak tirai waktu untuk melihat ke belakang di saat-saat www ini lahir.
World Wide Web, kalo diartikan secara harafiah si artinya Web dunia yang luas. Dari 3 kata itu aja harusnya sih kita dah bisa bayangin yah kalo WWW ini cakupannya tuh dunia dan luasssssss jangkauannya. Web yang biasa kita sebut-sebut yang merupakan panggilan cepat dari website merupakan sebuah tempat atau halaman yang biasa kita buka di internet. Jadi, kronologisnya jika teman-teman buka browser trus ketik di search engine apa yang mo kita cari, nanti bakalan tampil tuh deretan web-web yang berisi informasi yang kita inginkan. Tinggal pilih mau website yang mana maka kita akan terlempar ke halaman web yang kita pilih tersebut untuk melakukan interaksi (misalny sekedar baca, nulis komen, copas xixixi).
Penjelasan World Wide Web secara lebih berbobot adalah sebuah media informasi global di mana pengguna dapat membaca  dan menulis melalui komputer yang tersambung ke internet. Jadi jelas yah apa aja yang dibutuhin, yaitu, komputer dan internet! Terkadang orang awam sering salah kaprah mengira bahwa web adalah internet. Padahal web merupakan salah satu jasa or komponen dari internet sama seperti email.

Alkisah di tahun 1980 ada seseorang bernama Tim Berners-Lee, lulusan Oxford berkebangsaan Inggris yang bekerja di CERN (badan tenaga atom Eropa). Ia membuat ENQUIRE yang merupakan sebuah basis data personal dan model software. Suatu hari, ia mengajukan proposal tentang suatu sistem berbasis hypertext yang memungkinkan para peneliti fisika bisa berbagi informasi secara efisien dan efektif. Sistem hypertext ini juga memungkinkan setiap halaman informasi baru di ENQUIRE tersambung secara langsung ke halaman yang ada.
Tim mengatakan bahwa semua fisikawan yang ada di berbagai dunia perlu untuk berbagi data (biar pengetahuan jadi lebih luas gitu loh), namun sayangnya belum ada perangkat keras ataupun lunak yang dapat mendukung hal itu terjadi.  Namun, selalu ada aja peluang untuk orang yang mau berusaha, karena tidak lama, CERN menerima sebuah mesin workstation NeXT dan bentuk rancangan web berhasil dijalankan di mesin itu.
Tahun 1990 Tim berhasil membuat semua perangkat yang dibutuhkan agar Web dapat bekerja., yaitu Web browser yang pertama, WorldWideWeb (yang juga merupakan Web editor), Web server pertama (info.cern.ch), dan halaman Web yang pertama yang menjelaskan tentang proyek tersebut. Browser yang dikembangkan dapat mengakses kelompok diskusi USENET dan juga mengakses file FTP. Sayangnya, Web browser tersebut hanya dapat dijalankan pada mesin NeXT. Kemudian, Nicola Pellow membuat browser sederhana yang dapat dioperasikan di hampir semua komputer.
Pada bulan Mei 1993, Marc Andeesen dan beberapa murid dari NCSA membuat web browser untuk sistem x-windows yang berbasiskan grafik dan mudah digunakan yang diberi nama Mosaic. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatikan baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows, dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen yang telah meninggalkan NCSA bergabung bersama Jim Clark, salah satu pendiri Silicon Graphics, untuk membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah MSIE (Internet Explorer) dari Microsoft.
Dari awal kita lihat perkembangannya yang bertahap, dari yang penggunanya kalangan fisikawan hingga sekarang sampai orang awam, sungguh perkembangannya yang pesat bukan? Sekarang pengguna internet sudah sangat banyak. Internet ada dimana-mana. Istilahnya gak ada internet bisa mati kutu. Jadi penasaran yah kira-kira teknologi seperti apalagi yang akan populer ke depannya. Hehehe.... 

Jumat, 09 November 2012

Virtual Reality vs Augmented Reality



Temannnn, mungkin apa yang mo saya bahas disini agak2 membingungkan karena sepertinya banyak yg belum pernah tau.. Oleh karena itu, mari kita simak penjelasan mengenai virtual reality dan augmented reality ini dengan semudah yang saya bisa yahh.. yukk~

AUGMENTED REALITY:

            Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya menambahkan atau melengkapi kenyataan.
            Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat Augmented Reality sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
            Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, Augmented Reality juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.
            Augmented Reality dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, Augmented Reality juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

VIRTUAL REALITY:

            Virtual Reality adalah suatu teknologi yang dapat mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan simulasi komputer baik itu berdasarkan objek nyata maupun imajinasi.Dengan manggunakan teknologi Virtual Reality perusahaan dapat dengan mudah mengumpulkan reaksi konsumen terhadap rancangan mobil baru, tata letak interior rumah,eksterior rumah, dan tawaran potensial yang lainnya (Philiph Kotler).
            Adapun cara kerja virtual reality secara umum yaitu pengguna (user) melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove (peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality), headset(peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala, selain itu peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata),dan walker (peralatan yang digunakan untuk memantau gerakan kaki dan mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata).
            Selain kegunaan tersebut, ada kegunaan lain dari peranti input virtual reality yaitu melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis. Beberapa pembuatan virtual reality menggunakan perangkat input yang paling umum adalah joysticks (untuk main game, ex: Playstation), force balls/tracking balls, controller wands, data gloves, voice recognition, motion trackers/bodysuits, dan treadmills.
            Contoh aplikasi di bidang yang pertama yaitu manufaktur : Pengujian Rancangan, Prototipe Semu (autocad, 3dmax), Analisis ergonomik, simulasi semu dalam perakitan, produksi dan pemeliharaan. Bidang kedua yaitu arsitektur : Perancangan gedung. Bidang ketiga yaitu militer : pelatihan (Pilot, Astronot, Pengemudi), Simulasi Peperangan( Cry Engine 3). Bidang ketiga yaitu kedokteran : pelatihan pembedahan, terapi fisik. Bidang keempat yaitu penelitian / pendidikan : studi tentang topan, konfigurasi galaksi, pengujian matematika kompleks. Bidang kelima yaitu dalam hiburan : Museum Virtual, Permainan balap, Simulasi pertempuran udara, Taman Virtual, Simulasi Ski, dan lain sebagainya.

Nah,  teman.. jadi bisa dikatakan secara singkat bahwa:


Virtual Reality mengacu pada penggabungan dari objek dunia nyata ke dunia digital/maya.

Augmented Reality merupakan kebalikan dari Virtual reality yang berarti integrasi elemen-elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara realtime dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata.

Semoga, penjelasan yang saya berikan ini cukup bermanfaat yahh.. piss love n gaull~~



Senin, 05 November 2012

LCD vs LED






Hai2.. kembali lagi bersama saya di blog tercinta ini hehehe.. kali ini hal yang ingin saya singgung adalah mengenai LCD dan LED nihh… pernah denger gk? Minimal mungkin pada tau dari yang pada punya tv di rumahnya.. ato yang punya monitor komputer jg pasti tau lah yahh.. Memang sih.. mereka berdua ini mirip banget kalo kita tidak memperhatikannya dengan seksama. Makanya, supaya kita gk ketipu sama muka kembar mereka. Yuk marilah kita mengenal lebih jauh mengenai LCD dan LED ini.. 
Pertama-tama kenalan dulu de sama LCD! LCD merupakan singkatan dari liquid crystal display. Kalo dibahasaindonesiakan si artinya tampilan krital cair.. aneh yah? Nah kalo bahasa kerennya si maksudnya adalah suatu tampilan flat pannel, tampilan visual elektronik yang menggunakan kristal cair sebagai cara untuk menampilkan visualisasi yang ada. Sebuah monitor LCD menggunakan lampu neon katoda dingin untuk backlighting. Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi. Tidak bergantung pada refreshrate,user friendly, hemat listrik, ukurang yang ringkas, ringan, serta lebih keren, viewing angle terbatas, tampilan gambar baik hanya di resolusi nativenya, response time dan ghosting, warna kurang akurat dan harga lebih mahal.
Kalo LED merupakan singkatan dari light emitting diode. Kalo dibahasaindonesikan.. hemm apa hayoo.. diode emitting cahaya ato apa de silakan ditebak sendiri hahaha.. secara bahasa indahnya si maksudnya adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. LED menggunakan dioda yang memancarkan cahaya. Bisa dibilang LED merupakan tipe LCD. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya, emisi cahaya pada semikonduktor, dopping yang pakai adalah galium, arsenic, dan phosporus. Jenis dopping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula. Pada saat ini warna warni cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning, dan hijau, harganya setengah lebih mahal dari monitor LCD.

Cara Kerja LCD
Liquid Crystal Display (LCD): Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna.
• Hanya memakan sedikit ruang, rendah daya, dan panas yang dihasilkan lebih sedikit dibanding monitor CRT (cathode ray tube).
• Tidak ada flicker dan kedipannya sangat rendah sehingga enak dipandang berjam-jam.
• Untuk ukuran yang sama, harga lebih mahal dibanding monitor CRT.
Telah lama dipakai sebagai layar untuk laptop, komputer desktop juga telah mulai menggunakan monitor yang memakai teknologi LCD ini. LCD memiliki banyak kelebihan dibanding monitor CRT. Mereka mampu menampilkan teks yang jernih dan tidak ada flicker, yang berarti mengurangi kelelahan mata. Karena tebalnya kurang dari 10 inci (± 25 cm), monitor LCD untuk desktop mengambil ruang yang lebih kecil dibanding monitor CRT. Kekurangannya: kualitas warna layar LCD tidak dapat dibandingkan dengan monitor CRT, dan harganya yang mahal membuatnya tak terjangkau bagi kebanyakan orang. Ditemukan tahun 1888, kristal cair merupakan cairan kimia yang molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan elektrik--seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.
Baik untuk layar laptop atau desktop, sebuah layar LCD terdiri atas banyak lapisan, istilahnya adalah "sandwich". Sebuah sumber sinar flourescent, atau backlight, merupakan lapisan paling bawah. Sinar ini akan melewati filter pertama dari dua filter pengatur (polarizing). Sinar yang telah terpolarisasi kemudian melewati sebuah lapisan yang berisi ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan pada sebuah kontainer kecil yang dinamakan cell. Setiap sel, juga dijajarkan membentuk barisan pada layar; satu cell atau lebih akan membentuk satu pixel (ukuran titik terkecil pada sebuah layar). Sumber elektrik di sekeliling LCD membentuk sebuah medan elektrik yang akan menggetarkan molekul kristal, yang akan mengatur sinar yang akan lewat pada lapisan kedua berupa filter yang terpolarisasi dan melewatinya. Pada sebuah layar LCD monokrom, seperti pada sebuah PalmPilot atau jam tangan digital, demikianlah cara kerjanya: Penutup membuka, dan pekerjaan selesai. Tetapi pada LCD berwarna, seperti pada PC laptop, cara kerjanya lebih kompleks.
Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau, atau biru (red-green-blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan baik; kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan "rusak".
Hampir semua LCD berwarna modern--sebagai layar laptop atau monitor desktop--menggunakan sebuah transistor film yang tipis (thin-film transistor/TFT), yang dikenal sebagai active matrix, untuk menghidupkan setiap cell. LCD TFT menciptakan citra yang lebih jelas, jernih dan terang. Teknologi LCD terdahulu sangat lambat, kurang efisien, dan kontrasnya sangat rendah. Teknologi matriks terdahulu, passive-matrix, mampu menampilkan teks yang jelas tetapi meninggalkan bayangan jika tampilan berubah dalam waktu cepat, sehingga tidak optimal untuk video. Saat ini, sebagian besar palmtop hitam-putih, pager, dan telepon seluler menggunakan LCD passive-matrix.
Karena LCD mengatur setiap pixel secara terpisah, mereka mampu menampilkan teks yang lebih jelas dibanding CRT, yang, saat dipusatkan dengan tidak benar, akan mengaburkan pixel yang dituju (yang menggambarkan citra di layar). Tetapi kontras LCD yang tinggi dapat menyebabkan masalah terutama jika Anda hendak menampilkan citra grafis. CRT akan melembutkan pinggiran dari citra grafis, seperti halnya pada teks, dan walau hal itu membuat teks tidak terbaca pada resolusi tinggi, pelembutan (softening) dapat mencampurkan dan menutupi gerigi, contohnya pada foto, yang hasilnya lebih baik dibanding tampilan LCD. Dan juga LCD hanya memiliki satu resolusi "natural", yaitu terbatas pada jumlah pixel yang dipasang pada layar. Bila Anda ingin menaikkan resolusinya, misalnya dari 800x600 menjadi 1024x768, untuk layar LCD Anda harus mengemulasikannya menggunakan software, yang hanya dapat bekerja pada resolusi tertentu.
Seperti CRT, LCD untuk desktop juga dibuat untuk menerima sinyal analog--yang berbentuk gelombang , berlainan dengan bentuk pulsa biner pada sinyal digital--dari PC Anda. Ini disebabkan sebagian besar kartu grafis yang beredar saat ini masih menkonversikan informasi visual dari bentuk digitalnya menjadi analog sebelum menampilkannya di layar. Tetapi LCD memproses informasi tersebut secara digital, sehingga bila data analog dari kartu grafis standar mencapai monitor LCD, monitor tersebut perlu untuk mengkonversi kembali menjadi sebuah bentuk digital. Semuanya itu dapat menyebabkan goyangan atau bayangan pada layar. LCD digital terbaru menggunakan kartu grafis khusus yang dilengkapi konektor digital utnuk menjaga kejernihan tampilannya.

Cara Kerja LED
LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan televisi LCD. Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.

Rabu, 24 Oktober 2012

WEB HOSTING


Hai2 teman2ku tercinta~ kembali berjumpa bersama saya dalam acara bincang-bincang dunia per-IT-an!!!
Nah, sekarang aku mo ngomongin soal WEB HOSTING nih… Sapa yang udah pernah dengar soal WEB? Udah semua donk yahhh yang pernah pake internet.. hohoho.. kalo WEB HOSTING? Mungkin ada beberapa teman kita yang pernah denger, sekedar tau tapi kaga ngerti apa artinya. Mungkin ada juga yang udah saking expertnya tau dah luar dalamnya si WEB HOSTING ini.. oleh karena itu, ijinkan saya yang lumayan tau soal ini, mencoba sedikit menjelaskan tetang WEB Hosting yahhh.. boleh kan ya? *muka memelas* hehehe.. yowes, langsung aja masuk ke topikkkk~
WEB HOSTING adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa/produknya di web/ situs internet. Tempat yang dimaksud ini bisa digambarkan sebagai sebuah tempat penyimpanan data yang bisa memuat hingga ukuran terabytes. Tempat tersebut terkoneksi ke internet sehingga bisa diakses oleh seluruh pengguna internet dimanapun mereka berada (selama ada listrik, PC, n jaringan internet tentunya).
Dengan adanya web hosting ini, sebuah website dapat diakses secara bersamaan dalam satu waktu oleh multi user. Biasanya server web hosting menggunakan sebuah komputer biasa namun menggunakan bberapa komponen dan program dasar. Server web hosting ini disarankan harus mampu (bahkan sebenarnya mutlak harus bisa) online 24 jam setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, dan tanpa harus dimatikan dalam jangka waktu lebih lama dari komputer biasa (mirip ama supermarket 24 jam ato apotik ato rumah sakit yah… ).
Sekarang aku ingin mencoba menggambarkan, kenapa sih kita butuh WEB HOSTING??
Bayangkan… apa jadinya kita para mahasiswa (atau anak sekolahan) tanpa adanya website, dimana si website ini butuh web hosting (apalagi yg gratisan). Tidak ada website, berarti susaaaahhh banget kalo mau cari2 materi or “jawaban” tugas2 yang ada. Kita mesti kudu beli buku berat2 bejibun yang harganya selangitttt.. (mending buat makan kan daripada buat beli buku yang ujung2nya gk dibaca ;P). Nah.. thanks to web hosting karenanya kita bisa dengan mudah menyelesaikan tugas2 yang ada tanpa harus kelaparan karena gk punya duit.. hahahaha..
Bagaimana cara membuat WEB HOSTING??
Beberapa software dasar yang harus dimiliki untuk membuat server hosting sendiri!!
Operating System Server:
-                                Linux, CentOS, FreeBSD, RedHat, Ubuntu (free)
-                               Windows 2003 Server, Windows 2008 Server (bayar)
Name Server – berfungsi untuk resolving IP ke Domain Name :
-                                 BIND 9 (free)
Web Server
-                                Apache (free) – berfungsi sebagai Web Server berbasis Linux
-                                IIS versi 4.0 atau IIS versi 5.0 (free) – berfungsi sebagai Web Server berbasis Windows
PHP (gratis) – berfungsi untuk website yang menggunakan bahasa pemrograman PHP
Database – berfungsi sebagai pusat penyimpanan data pada server atau Server Data Center
-                                MySQL (free) – berfungsi sebagai Database pada server berbasis Linux/Unix
-                                MSSQL (bayar) – berfungsi sebagai Database pada Operating System server berbasis Windows
PHPMyAdmin – berfungsi untuk memudahkan add, edit, dan delete table pada MySQL
FTP Server – berfungsi untuk memudahkan transfer data ke website menggunakan FTP
-                                 ProFTPD (free)
-                                Pure FTPD (free)
-                                vsFTPD (free)
Mail Server – berfungsi untuk mengelola email pada server
-                               Qmail (free)
-                                Postfix (free)
-                               Squirrelmail (free)
-                               RoundCube (free) jika ingin support WebMai

Gimana? Udah lumayan tau kan yah soal si WEB HOSTING ini? Kalo ada yang mo tambahin silahkan aja yahh.. aku jg masih belajar kok.. hihihi :$


Selasa, 16 Oktober 2012

8 Golden Rules~



Design interface… apa yang kalian pikirkan saat mendengar 2 kata tersebut? Ok, sebuah hasil karya? Suatu hal yg indah diliat, sebuah rancangan seni? Sebuat rancangan seni yang dikhususkan dalam interface sesuatu dalam dunia komputerisasi?
Jadi, kira2 tu design interface adalah design dari komputer, aplikasi mobile, aplikasi software, website dengan fokusnya adalah interaksi antara user dan si perangkat. Jadi, kita harus perhatikan tuh kemudahan user dalam berinteraksi dengan perangkatnya. Caranya dengan mempelajari design interface ini! Nah, teman2 ada 8 golden rules dalam design interface ini. 8 golden rules loh bukan 8 golden egg, bukan emas yg bisa dijual jg sih.. cuma ini maksudnya tu 8 aturan2 yg perlu penting kudu diketahui wajib kalo mo buat design interface yg berkenan di hati user..
Ok, tanpa banyak babibu lagi langsung aja d masuk ke rule no 1!

1.       Konsistensi



Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan.

2.       Memungkinkan pengguna untuk gunakan shortcut
Ada kebutuhan dari pengguna yang sudah ahli untuk meningkatkan kecepatan interaksi, sehingga diperlukan singkatan, tombol fungsi, perintah sembunyi, dan fasilitas makro.

3.       Memberikan umpan balik yang informatif
Untuk setiap tindakan operator, sebaiknya disertakan suatu sistem umpan balik. Untuk tindakan yang sering dilakukan dan tidak terlalu penting dapat diberikan umpan balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal yang penting maka umpan balik sebaiknya lebih substansial. Misalnya muncul suatu suara ketika salah menekan tombol pada waktu input data atau muncul pesan kesalahannya.

4.       Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan
Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian awal, tengah dan akhir. Umpan balik yang informatif akan memberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan berikutnya.

5.       Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana
Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sederhana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan.

6.       Mudah kembali ke tindakan sebelumnya
Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran pengguna karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan. Sehingga pengguna tidak takut untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan.

7.       Mendukung tempat pengendali internal


Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan yang dilakukan pengguna daripada pengguna merasa bahwa sistem mengontrol pengguna. Sebaiknya sistem dirancang sedemikian serupa sehingga pengguna menjadi inisiator daripada responden.

8.       Mengurangi beban ingatan jangka pendek


Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana atau banyak tampilan halaman yang sebaiknya disatukan, serta diberikan cukup waktu pelatihan untuk kode, mnemonic, dan urutan tindakan.


Selasa, 09 Oktober 2012

JS a.k.a JavaScript


Pernahkah kalian mendengar soal JavaScript? Mungkin bagi anak-anak yang berkuliah di jurusan TI atau yg berhubungan dengan komputerisasi, kata tersebut tidaklah asing. Karena memang pastinya anak-anak yang berkutat dalam dunia komputerisasi tersebut mau tidak mau, suka tidak suka, akan berjumpa dengan si JavaScript ini. Well, entah cuma sekedar dengar, atau bahkan langsung “bermesraan” dengan si JavaScript ini, yg jelas pastinya mereka tahu.
Nah, meskipun minimal pernah dengar apa itu JavaScript, tapi belum tentu mereka benar-benar mengerti sebenarnya apa itu si JavaScript. Jujur saja, sebelum saya masuk dalam lingkaran dunia per-IT-an di Binus ini (udah kenalan belum saya anak Binus hehehe), saya aja baru tau kalau ada bahasa lain selain Indonesia, Inggris, dan bahasa daerah yang bakal menambah wawasan bahasa saya. Bahasa tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah bahasa C.
Setelah cukup lama mengenal bahasa C (3 tahun cukup lama gk tu? Hehe), lama kelamaan saya mulai deh mengenal beberapa macam pemrograman salah satunya si JavaScript ini.
JavaScript merupakan bahasa skrip dunia WEB yg dapat dijalankan di sebagian besar browser seperti IE (internet explorer), Mozilla Firefox, Netscape, dan Opera. Meskipun namanya cuma terdiri dari 9 huruf tapi JS (panggilan mesra saya buat JavaScript) digunakan pada jutaan halaman Web untuk menambahkan fungsi, membuat validasi, berkomunikasi dengan server, dan masih banyak lagi. Wiii hebat yah!
Denger-denger si, JS ini dikembangkan pertama kali oleh Brendan Eich dari Netscape. Awalnya namanya itu Mocha (slurrpp nyummy yah kedengarannya), lalu berubah jadi LiveScript hingga akhirnya menjadi JavaScript. Meskipun namanya mengandung Java gitu (bahasa Inggrisnya Jawa kan itu?) but sorry to say, keknya gk ada hubungannya ama salah satu pulau tercinta kita deh… 
Bagi yang udah pernah belajar bahasa C dan semacamnya mungkin jadi akan lebih mudah dalam mempelajari JS. Namun tetap saja ada perbedaan dalam masalah pengkodingannya. Perlu diingat bahwa JS ini sangat sensitif… Ups, maksudnya case sensitif hehe… Jadi kita mesti ati-ati tu kalo ngetik, ntar kalo salah penulisan tau2 eror aja.. Pusing dah..
Kebetulan di semester ini saya berkesempatan untuk mengenal lebih jauh JS dalam pelajaran Web Programming. Namun si JS tidak sendirian menghadapi saya, ia membawa temannya yang bernama HTML (pasti pernah denger HTML donk yaaaa kan ada tu di tulisan saya sebelum ini) untuk bersama-sama menyerang saya dalam semester kali ini (huwaaaaaaaaa *tersedusedan*). Jadi, untuk membuat suatu Web diperlukan kodingan dalam HTML untuk membuat semacam “gambarannya” lalu untuk masalah logicnya adalah urusan si JS.
Contoh tulisan indah si JS nih teman2:
<script type="teks/javascript">
        alert("Halo Dunia!");
</script>
<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
</script>
Tahukah kalian bahwa JS ini merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat AJAX (Asynchrounous JavaScript and XMLHTTP). AJAX ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis Web seperti Gmail, Google Reader, dll.
Untungnya JS memiliki sifat yg lebih berpihak ke client sehingga aplikasi yang menggunakan JS ini akan tampil lebih cepat di Web saat seorang user menggunakannya. Selain itu, JS meningkatkan pengalaman browsing dengan menggunakan cookie dan mendeteksi browser internet pengguna yg memungkinkan sebuah halaman khusus dioptimalkan untuk ditampilkan di browser tertentu.
Hemm… segitu dulu deh cerita soal si JS.. Semoga para pembaca yang mungkin kebanyakan orang awam (seperti saya juga kok :$) mengerti curcolan saya ini yah.. hehehehe.. :D

Rabu, 03 Oktober 2012

HTML vs HTML5

Apa sih HTML itu?
HyperText Markup Language adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). HTML adalah sebuah standard yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaanya oleh World Wide Web Consortium (W3C)

Lantas, HTML5 apa donk?
HTML5 adalah sebuah bahasa markup untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4 tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan jgua mudah dimengerti oleh mesin.

Untuk lebih jelasnya yuk liat perbandingannya di bawah ini:


HTML:

  •  DOCTYPE lebih panjang seperti HTML4 yang berbasiskan SGML (<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN" 
    "
    http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">)
  • Audio dan video bukan merupakan bagian dari spesifikasi HTML
  • Vector Graphic dimungkinkan dengan bantuan teknologi seperti VML, Silverlight, Flash, dll.
  • Hampir tidak mungkin untuk mendapatkan GeoLocation yang benar saat user  mem-browsing website apapun terutama jika dari perangkat mobile.
  • Browser cache dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara
  • Web Sockets tidak tersedia. Pada umumnya, mekanisme yang digunakan adalah polling yang panjang dan streaming
  •  Bekerja pada semua browser (browser lama juga termasuk)
  • JavaScript tidak dapat dijalankan di browser. JS dijalankan di tempat yang sama sebagai browser interface.



HTML5:

  •  DOCTYPE diperlukan untuk dapat mengaktifkan standard mode untuk dokumen HTML. (<!DOCTYPE html>)
  • Audio dan video merupakan tingkatan bagian dari spesifikasi HTML5. Contohnya adalah tag <audio> dan <video>.
  • Vector graphic merupakan tingkatan bagian dari HTML5. Contohnya adalah SVG dan canvas.
  •  JS GeoLocation API pada HTML5 membantu mengidentifikasikan lokasi dari user saat browsing dengan website apapun
  •  Application cache, WEB SQL database dan WEB storage tersedia sebagai storage dari sisi klien. Dapat diakses menggunakan JavaScript interface di browser HTML5
  • Channel komunikasi duplex bisa didirikan dengan Server menggunakan WEB Sockets
  •  Kebanyakan dari browser modern telah mensuport penggunaan spesifikasi HTML5. Contohnya Firefox, Mozilla, Opera, Chrome, Safari, dll.
  •  JavaScript dapat dijalankan di latar belakangnya. Hal ini dimungkinkan mengingat bahwa JS Web menjalankan API di HTML5
          Nah mudah2an jadi lebih ngerti yahh soal HTML dan HTML5 ini~ 
S


-         

Please Check it Out~

Sebelum blog ini, ada blogku jg yg dah lama gk kepake karena lemotttt.. Cek yah di sakurayukhime.blog.binusian.org

Selasa, 02 Oktober 2012

iPhone 5


Ini dia gadget yang paling ditunggu di tahun 2012. Mungkin kepopuleran Samsung Galaxy SIII bisa dikalahkan dengan kedatangan si gadget yang satu ini. Kalau begitu mari kita lihat, seperti apa sih seri iPhone yang terbaru ini…?
iPhone 5 ini memiliki teknologi jaringan 4G (yang sayangnya tidak bisa digunakan di Indonesia) yang membuat penggunanya bisa sharing koneksi internet (tethering). 4G LTE yang dimiliki iPhone 5 ini dalam uji testnya mampu mengkases jaringan internet dengan kecepatan 10-20 Mbps. Kecepatan akses yang cukup besar bukan?
iPhone 5 menggunakan sistem operasi baru yaitu iOS 6, fitur-fitur baru, dan SIM Cardnya bahkan tidak lagi menggunakan Micro SIM melainkan Nano SIM. Tampilan layarnya lebih diperbesar yaitu menjadi 4 inchi 1136×640 pixel. Meski lebih besar, teknologi retina mampu mempertahankan ketajaman layar bahkan lebih tajam dari iPhone sebelumnya.
Desain dalam iPhone 5 ini jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Misalnya saja headphone earpod dalam satu tempat, konektor lebih kecil dengan jumlah pin lebih sedikit tapi performanya lebih baik saat transfer file. Lalu ukuran gadget yang lebih panjang daripada generasi sebelumnya ini dan body yang tipis membuatnya lebih ringan. Ukuran layar lebih panjang dan tampilannya lebih halus sehingga memberi  ruang extra untuk menaruh shortcut aplikasi.
Apple menjanjikan masa pakai 8 jam waktu bicara 3G, 8 jam browsing 3G, 8 jam browsing LTE, 10 jam Wi-Fi browsing, 10 jam pemutaran video, 40 jam pemutaran musik, dan 225 jam waktu siaga.
Mungkin dengan semua hal yang baru dan menggiurkan dari iPhone 5 ini (yang tentunya membuat kepeeengeeeennnn bangettt memilikinya) ada satu hal yang mengganjal yaitu terasa cepat panas saat menggunakan jaringan 4G LTE. Bahkan panas ini muncul saat melakukan panggilan dengan facetime dalam waktu 20 menit.

LG OPTIMUS VU


Salah satu gadget tebaru dari LG ini mengusung konsep yang mirip dengan Samsung Galaxy Note yaitu konsep smartphone dan tablet. Bedanya dengan Note, desain LG Optimus VU lebih pendek, lebar dan tipis (139.6 x 90.4 x 8.5 mm.
LG Optimus VU yang dibekali dengan jaringan 4G LTE dan dapat dijalankan pada jaringan CDMA juga ini, memiliki Prossesor Dual Core 1,5 GHz dan RAM 1GB yang dipadu dengan Chipset Snapdragon dan GPU Adreno 220 sebagai pemroses grafik. Tentu saja bisa dibayangkan betapa cepatnya gadget ini jika digunakan untuk menjalankan aplikasi dan bermain game berat.
LG Optimus VU yang dilengkapi dengan stylus dan tombol quickmemo memiliki layar yang cukup lebar yaitu sebesar 5 inchi. Kamera 8MP (di belakang) dengan autofokus, deteksi wajah dan getagging, flash LED pasti akan membuat kita puas berfoto-foto dengan orang-orang tercinta. Selain itu juga ada kamera 1,3MP di depan juga akan membuat kita puas bernarsis ria. Di samping itu LG Optimus VU ini mampu merekam video dalam ukuran Full HD 1080 @30fps.
Sayangnya, LG Optimus VU yang berkapasitas 32 GB ini tidak memiliki slot MicroSD sehingga mungkin akan menyulitkan pengguna dalam menyimpan data. Selain itu, gadget ini juga masih menjalankan OS Android 2,3. Rasio layar 4:3 juga menyulitkan untuk menonton video.

T707


Kesederhanaan Ponsel
Sony Ericsson tahu bahwa tak semua orang menginginkan ponsel dengan fitur modern. Beberapa hanya memerlukan fitur dasar, karena berbagai pertimbangan. Maka Sony Ericsson meluncurkan ponsel ‘sederhana’ yang diberi nama T707. Gaya form factor clamshell dengan finishing gloss pada bodinya dengan dua buah layar yang terpasang pada ponsel ini. Layar bagian dalam 2,2 inci dan di bagian luar ada layar kedua yang tersembunyi di bawah lapisan finishing. Selain sudah mendukung jaringan 3G, Sony Ericsson T707 ini dilengkapi dengan bluetooth dan slot kartu memori berformat Memory Stick Micro. Untuk Anda yang suka berfoto-foto ria, ponsel ini sudah dilengkapi juga dengan kamrea berukuran 3,2 megapixel dan itu pun juga tanpa lampu flash. Dengan harga sekitar 2 jutaan, Anda harus puas dengan kesederhanaan yang dimiliki ponsel ini.
sony-ericsson-t707
sony-ericsson-t707-closed

PL 10


Kamera Multimedia Wanita
Samsung kembali menghadirkan kamera digital dengan konsep multimedia berseri PL10 dengan resolusi 9 megapixel. Kamera ini merupakan kamrea yang cukup menarik karena sekaligus menjadi portable media player di mana kita dapat melihat film, mendengar lagu MP3 menggunakan kamrea ini yang memiliki layar 2,7 inch. Fitur kamera PL10 lainnya adalah, scene recognition dengan 11 setting bawaan untuk pemotretan kuatilas terbaik pada kondisi yang sesuai, lalu ada juga smart albun, face detection, dan face recognition. Selain fiturnya, secara fisik kamera ini memiliki bentuk dan warna yang menarik, tersedia dalam pilihan warna silver, royal black, arty red, candy pink dan purple.
samsung-pl10-la-fleur

Samsung Tocco Lite


Layar Sentuh Harga Menyentuh
Bagi Anda yang inig mencicipi teknologi layar sentuh namun ‘tak ingin’ membeli ponsel mahal, bisa jadi Samsung Tocco Lite menjadi jawaban yang cukup menarik. Samsung Tocco Lite menawarkan layar LCD berukuran 3 inci ini cukup terang dan tajan dengan resolusi 240×400 pixel. Ada dua opsi untuk menginput teks, keyboard QWERTY dan tampilan numeric pad seperti pada ponsel. Karen asudah dilengakapi accelerometer maka secara otomatis tampilan kedua peranti input virtual ini akan menyesuaikan dengan posisi ponsel terhadap bumi. Dalam posisi horizontal maka keyboard QWERTY yang ditampilkan sementara dalam posisi vertikal maka numeric pad-lah yang ditampilkan. Deibenamkannya kamrea 3,2 megapixel pada ponsel 2,4 jutaan ini, mengabadikan saat-saat istimewa Aneda. Dengan kapasitas memori 50MB, Anda pun tetap dapat menikmati koleksi musik kesayangan Anda.
tocco-lite-thumb-302x256-88300

MoteQ


Gadget ini memberikan berbagai jawaban yang sering ditanyakan oleh wanita kepada pria, mulai dari yang ringan sampai yang aneh. Jawaban yang akan didapat bukanlah “benar atau salah” atau “ya dan tidak” melainkan hasil dari sebuah survei yang telah dilakukan oleh Bandai sebagai pembuat gadget ini dan survei ini sendiri melibatkan 1000 pria Jepang yang berumur antara 20-40 tahun. Salah satu contoh pertanyaan misalanya apakah pria lebih senang rambut wanita yang panjang atau pendek maka jawaban yang diberikan adalah berdasarkan hasil survei tersebut yaitu 60/100 yang berarti 60 dari 100 pria menyukai rambut panjang dan pertanyaan lainnya. Anda juga bisa bermain games, MoteQ akan diluncurkan dalam waktu dekat dengan harga sekitar 300 ribuan.
bandai-woman-trial-1

OKWAP


Berikut adalah gadget mengenai Hello Kitty….
OKWAP i885
HP Hello Kitty yang cantik ini memiliki fitur-fitur yang lengkap.. Merupakan HP touchpad tapi juga bisa menggunakan keypadnya… Acessories yang didapatkan langsung dalam 1 boxnya, ada charger, headphones, tempat nametag, gantungan kunci HK yg lucu, dan tempat HP HK yang  juga unik.. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat dari gambar berikut…
1_509790155l2
2009619203833949571f_i88511m_ce2b7132
os4151
OKWAP C 150
Satu lagi yang unik dari HP HK….
1_335036416l1
okwap-150t-hello-kitty-132hello-kitty-cellphone-2007-42